Minggu, 13 November 2011


Perbedaan SLC (System Life Cycle) dan SDLC (System Development Life Cycle)

Tugas Softskill
SLC (System Life Cycle)


System Life Cycle (SLC) adalah proses evolusi yang diikuti oleh pelaksanaan sistem informasi dasar-dasar atau subsistem. Telah ada pendekatan implementasi tradisional sepanjang era komputer, dan ada perjanjian umum antara ahli-ahli komputer sehubungan dengan tugas-tugas yang dilaksanakan.
Beberapa SLC terdapat dalam perusahaan yang menggunakan komputer, mungkin ada seratus atau lebih. Pada kenyataannya SLC adalah sarana yang digunakan oleh manajemen untuk melaksanakan rencana strategis. Konsep life cycle menjadikan segala sesuatu yang tumbuh, menjadi dewasa setiap waktu dan akhirnya mati. Pola ini digunakan untuk sistem dasar komputer seperti subsistem pemrosesan data atau SSD.
System Life Cycle terdiri dari lima fase yaitu :
  1. Fase Perencanaan
    Fase ini dimulai dengan mendefinisikan masalah dan dilanjutkan dengan sistem penunjukan objektif dan paksaan. Di sini sistem analis memimpin studi yang mungkin terjadi dan mengemukakan pelaksanaannya pada manajer.
  2. Fase Analisis
    Fase ini mempunyai tugas penting yaitu menunjukkan kebutuhan pemakai informasi dan menentukan tingkat penampilan sistem yang diperlukan untuk memuaskan kebutuhan tersebut. Fase ini meliputi penetapan jangkauan proyek, mengenal resiko, mengatur rangkaian tugas, dan menyediakan dasar untuk kontrol.
  3. Fase Desain
    Fase Desain ini meliputi penentuan pemrosesan dan data yang dibutuhkan oleh sistem yang baru, dan pemilihan konfigurasi terbaik dari hardware yang menyediakan desain. Desain system adalah ketentuan mengenal proses dan data yang dibutuhkan oleh sistem yang baru.
  4. Fase Pelaksanaan / Implementasi
    Fase ini melibatkan beberapa spesialis informasi tambahan yang mengubah desain dari bentuk kertas menjadi satu dalam hardware, software, dan data. Pelaksanaan adalah penambahan dan penggabungan antara sumber-sumber secara fisik dan konseptual yang menghasilkan pekerjaan sistem.
  5. Fase Pemakaian / Penggunaan
    Selama fase penggunaan, audit memimpin pelaksanaannya untuk menjamin bahwa sistem benar-benar dikerjakan, dan pemeliharaannya pun dilakukan sehingga sistem dapat menyediakan kebutuhan yang diinginkan.
Dari kelima fase di atas, empat fase di awal disediakan untuk dikembangkan, jadi metode yang ada didalamnya dapat berkembang sesuai zaman. Sedangkan fase yang terkahir tidak untuk dikembangan, hanya sebagai pelaksanaannya saja.
SLDC (System Development Life Cycle)
Tugas Softskill
SDLC Atau Siklus Hidup Pengembangan Sistem dalam System & Software Enginering adalah proses menciptakan atau mengubah sistem, dan model-model juga metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem ini. Konsep umumnya mengacu pada Sistem Informasi.
Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC) merupakan proses logis yang digunakan oleh analis sistem untuk mengembangkan sistem informasi, termasuk persyaratan, validasi, pelatihan, dan pengguna (stakeholder) kepemilikan. Setiap SDLC harus menghasilkan sistem berkualitas tinggi yang memenuhi atau melampaui harapan pelanggan, mencapai penyelesaian dalam perkiraan waktu dan biaya, bekerja secara efektif dan efisien dalam arus dan infrastruktur Teknologi Informasi yang direncanakan, dan mudah dan murah untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas.
Secara umum tahapan dari SDLC adalah sebagai berikut:
  1. Pengumpulan data (data gathering)
    Jika sudah ada sistem yang berjalan sebelumnya maka perlu dilakukan pengumpulan data dan informasi yang dihasilkan dari sistem yang ada. Pengumpulan laporan (report), cetakan (print-out), dsb baik yang sudah ada maupun yang diharapkan untuk ada pada sistem yang baru.Interview dan questionnaire terhadap orang-orang yang terlibat dalam sistem juga mungkin perlu dilakukan. Apabila sistem yang akan dikembangkan benar-benar baru (belum ada sistem informasi sebelumnya) maka pada tahapan ini pengembang bisa lebih menekankan kepada studi kelayakan dan definisi sistem.
  2. Analisa Sistem
    Jika tahapan pengumpulan data dilakukan dengan melibatkan klien atau pengguna sistem informasi, maka mulai dari tahapan analisa lebih banyak dilakukan oleh pihak pengembang sendiri. Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan dan sistem yang akan dikembangkan. Mendefinisikan objek-objek yang terlibat dalam sistem dan batasan sistem.
  3. Perancangan Sistem (design)
    Merancang alir kerja (workflow) dari sistem dalam bentuk diagram alir (flowchart) atau Data Flow Diagram(DFD). Merancang basis data (database) dalam bentuk Entity Relationship Diagram (ERD) bisa juga sekalian membuat basis data secara fisik. Merancang input ouput aplikasi (interface) dan menentukan form-form dari setiap modul yang ada. Merancang arsitektur aplikasi dan jika diperlukan menentukan juga kerangka kerja (framework) aplikasi. Pada tahapan ini atau sebelumnya sudah ditentukan teknologi dan tools yang akan digunakan baik selama tahap pengembangan (development) maupun pada saat implementasi (deployment).
  4. Penulisan kode program (Coding)
    Programming (desktop application) atau Scripting (web-based application) hanyalah salah satu tahapan dari siklus hidup pengembangan sistem. Tahapan ini dilakukan oleh satu atau lebih programmer. Jika tahapan analisa dan perancangan sistem telah dilakukan dengan baik, maka porsi tahapan coding tidaklah besar.
  5. Testing
    Biasanya tahapan ini dilakukan oleh Quality Assurance dari pihak pengembang untuk memastikan bahwa software yang dibangun telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu metodenya bisa dengan menginput sejumlah data pada sistem baru dan membandingkan hasilnya dengan sistem lama. Apabila diperlukan maka tahapan ini bisa dibagi menjadi dua yaitu testing oleh pihak pengembang (alpha testing) dan testing oleh pihak pengguna (beta testing).
  6. Instalasi
    Pada pengembangan aplikasi Client-Server, umumnya terdapat server untuk development, testing dan production. Server developmentberada di tempat pengembang dan dipergunakan selama pengembangan dan bisa juga setelahnya untuk perbaikan aplikasi secara terus menerus (continuous improvements). Server testing berada di tempat pengembang dan bisa juga di tempat pengguna apabila diperlukan beta testing. Setelah aplikasi dirasa siap untuk dipergunakan maka digunakanlah server production yang berada di tempat pengguna. Pada prakteknya di tempat pengembang juga bisa terdapat server production yaitu server yang memiliki spesifikasi hardware dan software yang sama dengan server di tempat pengguna. Hal ini dimaksudkan agar apabila ditemukan error atau bugpada aplikasi di tempat pengguna maka pengembang dapat mudah mencari penyebabnya pada server production mereka.
  7. Pelatihan
    Pihak pengembang memberikan training bagi para pengguna program aplikasi sistem informasi ini. Apabila sebelumnya tidak dilakukan beta testing maka pada tahapan ini juga bisa dilangsungkan User Acceptance Test.
  8. Pemeliharaan
    Maintenance bertujuan untuk memastikan bahwa sistem yang digunakan oleh pihak pengguna benar-benar telah stabil dan terbebas dari error dan bug. Pemeliharaan ini biasanya berkaitan dengan masa garansi yang diberikan oleh pihak pengembang sesuai dengan perjanjian dengan pihak pengguna. Lamanya waktu pemeliharaan sangat bervariasi. Namun pada umumnya sistem informasi yang kompleks membutuhkan masa pemeliharaan dari enam bulan hingga seumur hidup program aplikasi.

Sabtu, 08 Oktober 2011

Sebuah Mimpi

Mencoba mencari semua arti hidup ini..
       dengan penuh senyuman tuk menggapai sebuah mimpi
 dan ku tebarkan arah tuk dapatkan sebuah cita.
       yang ingin aku dapatkan dan ku rasakan...
 dan di setiap langkahku terukir semua niat ku..
       yang ingin aku dapatkan dan ku rasakan..

       Meski badai menerjang semua gerak langkahku..
takan pernah kubiarkan karna ku inginkan,itu..
       ingin ku..dapatkan sebuah mimpi dengan..
senyuman..walau ku harus arumi ini..
       semudah,tapi tak menghentikan langkah ku...itu.

Tegak Berdiri

Berjalan melangkah melewati hari-hari.
    walau semua terasa..kan terasa sepi..
ingin ku rasa nya melewati semua ini..
    dengan penuh senyuman tuk hilangkan rasa benci..
   
     Takan pernah terulang semua kenangan dengannya..
yang pernah ku rasakan hidup berdua dengannya..
     dan takan ku ingan saat kita bersama
 lewati hari-hari dengan penuh canda tawa

     Bantu aku...lupakan semua ini..
lupakannya..semua kenangan di hati..
    hingga nanti..kudapat tegak berdiri..
dan takan... pernah terulang kembali..

Milik Mu Selalu

Saat ku tatap indah senyumu.. dan ku peluk erat tubuhmu...
     berharap kau akan selalu...
ku miliki untuk selama nya...

Harus s'lalu buatku senang... karna kau slalu ada di sini...
     menemani hati ku kalau ...rabun dan terjatuh.

Apapun yang terjadi nanti....aku kan slalu di sini untukmu..
     walau mentari takan lagi...tersenyum dengan indah...
 
Kan ku jaga.. hatiku untukmu...
   kan ku simpan... cinta ku untukmu..
karna ku milikmu selalu..
          
Kan ku jaga hatku untukmu selalu..
   dan ku simpan cintaku untukmu..selalu...
karna ku milikmu slama nya


  

perbedaan antara pasar tradisioanal dan E-commerse

Pasar Tradisional

Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makananikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar.

   Pasar E-commerse 

E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

Tugas artikel persaingan dunia

Artikel persaingan dalam dunia bisnis

persaingan dalam dunia bisnis sangatlah penting bagi kehidupan kita. hidup tanpa bersaing sangatlah ketinggalan apalagi dalam dunia bisnis..
SDM Indonesia dalam Persaingan Global
Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam reformasi ekonomi, yakni bagaimana menciptakan
SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang selama ini kita
abaikan. Dalam kaitan tersebut setidaknya ada dua hal penting menyangkut kondisi SDM Indonesia, yaitu:
Pertama adanya ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja. Jumlah angkatan kerja nasional pada
krisis ekonomi tahun pertama (1998) sekitar 92,73 juta orang, sementara jumlah kesempatan kerja yang ada hanya
sekitar 87,67 juta orang dan ada sekitar 5,06 juta orang penganggur terbuka (open unemployment). Angka ini meningkat
terus selama krisis ekonomi yang kini berjumlah sekitar 8 juta.
Kedua, tingkat pendidikan angkatan kerja yang ada masih relatif rendah. Struktur pendidikan angkatan kerja Indonesia
masih didominasi pendidikan dasar yaitu sekitar 63,2 %. Kedua masalah tersebut menunjukkan bahwa ada kelangkaan
kesempatan kerja dan rendahnya kualitas angkatan kerja secara nasional di berbagai sektor ekonomi.
Lesunya dunia usaha akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan sampai saat ini mengakibatkan rendahnya kesempatan
kerja terutama bagi lulusan perguruan tinggi. Sementara di sisi lain jumlah angkatan kerja lulusan perguruan tinggi terus
meningkat. Sampai dengan tahun 2000 ada sekitar 2,3 juta angkatan kerja lulusan perguruan tinggi. Kesempatan kerja
yang terbatas bagi lulusan perguruan tinggi ini menimbulkan dampak semakin banyak angka pengangguran sarjana di
Indonesia.
Menurut catatan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Depdiknas angka pengangguran sarjana di Indonesia
lebih dari 300.000 orang.
Fenomena meningkatnya angka pengangguran sarjana seyogyanya perguruan tinggi ikut bertanggungjawab. Fenomena
penganguran sarjana merupakan kritik bagi perguruan tinggi, karena ketidakmampuannya dalam menciptakan iklim
pendidikan yang mendukung kemampuan wirausaha mahasiswa.
Masalah SDM inilah yang menyebabkan proses pembangunan yang berjalan selama ini kurang didukung oleh
produktivitas tenaga kerja yang memadai. Itu sebabnya keberhasilan pembangunan yang selama 32 tahun dibanggakan
dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 7%, hanya berasal dari pemanfaatan sumberdaya alam intensif (hutan, dan hasil
tambang), arus modal asing berupa pinjaman dan investasi langsung. Dengan demikian, bukan berasal dari kemampuan
manajerial dan produktivitas SDM yang tinggi. Keterpurukan ekonomi nasional yang berkepanjangan hingga kini
merupakan bukti kegagalan pembangunan akibat dari rendahnya kualitas SDM dalam menghadapi persaingan ekonomi
global.
Kenyataan ini belum menjadi kesadaran bagi bangsa Indonesia untuk kembali memperbaiki kesalahan pada masa lalu.
Rendahnya alokasi APBN untuk sektor pendidikan — tidak lebih dari 12% — pada peme-rintahan di era reformasi. Ini
menunjukkan bahwa belum ada perhatian serius dari pemerintah pusat terhadap perbaikan kualitas SDM. Padahal sudah
saatnya pemerintah baik tingkat pusat maupun daerah secara serius membangun SDM yang berkualitas. Sekarang bukan
saatnya lagi Indonesia membangun perekonomian dengan kekuatan asing. Tapi sudah seharusnya bangsa Indonesia
secara benar dan tepat memanfaatkan potensi sumberdaya daya yang dimiliki (resources base) dengan kemampuan
SDM yang tinggi sebagai kekuatan dalam membangun perekonomian nasional.
Orang tidak bekerja alias pengangguran merupakan masalah bangsa yang tidak pernah selesai. Ada tiga hambatan yang
menjadi alasan kenapa orang tidak bekerja, yaitu hambatan kultural, kurikulum sekolah, dan pasar kerja. Hambatan
kultural yang dimaksud adalah menyangkut budaya dan etos kerja. Sementara yang menjadi masalah dari kurikulum
sekolah adalah belum adanya standar baku kurikulum pengajaran di sekolah yang mampu menciptakan dan
mengembangkan kemandirian SDM yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Sedangkan hambatan pasar kerja lebih
disebabkan oleh rendahnya kualitas SDM yang ada untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja.
Ekonomi abad ke-21, yang ditandai dengan globalisasi ekonomi, merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan
perdagangan, di mana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan
tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi yang sudah pasti dihadapi oleh bangsa Indonesia menuntut adanya
efisiensi dan daya saing dalam dunia usaha. Dalam globalisasi yang menyangkut hubungan intraregional dan
internasional akan terjadi persaingan antarnegara. Indonesia dalam kancah persaingan global menurut World
Competitiveness Report menempati urutan ke-45 atau terendah dari seluruh negara yang diteliti, di bawah Singapura (8),
Malaysia (34), Cina (35), Filipina (38), dan Thailand (40).
Perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi yang akan dihadapi bangsa Indonesia antara lain terjadi dalam bentuk-bentuk
berikut: Produksi, di mana perusahaan berproduksi di berbagai negara, dengan sasaran agar biaya produksi menjadi
lebih rendah. Hal ini dilakukan baik karena upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur yang
memadai ataupun karena iklim usaha dan politik yang kondusif. Dunia dalam hal ini menjadi lokasi manufaktur global.
Pembiayaan. Perusahaan global mempunyai akses untuk memperoleh pinjaman atau melakukan investasi (baik dalam
bentuk portofolio ataupun langsung) di semua negara di dunia. Sebagai contoh, PT Telkom dalam memperbanyak satuan
sambungan telepon, atau PT Jasa Marga dalam memperluas jaringan jalan tol telah memanfaatkan sistem pembiayaan
dengan pola BOT (build-operate-transfer) bersama mitrausaha dari mancanegara.
Tenaga kerja. Perusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti
penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional dan\atau buruh
diperoleh dari negara berkembang. Dengan globalisasi maka human movement akan semakin mudah dan bebas.
Jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di
dunia karena kemajuan teknologi, antara lain melalui: TV, radio, media cetak dan lain-lain. Dengan jaringan komunikasi
yang semakin maju telah membantu meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai
contoh KFC, Hoka Hoka Bento, Mac Donald, dll melanda pasar di mana-mana. Akibatnya selera masyarakat dunia –baik
yang berdomisili di kota maupun di desa– menuju pada selera global.
Perdagangan. Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan
nontarif. Dengan demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin ketat dan fair. Bahkan, transaksi
menjadi semakin cepat karena “less papers/documents” dalam perdagangan, tetapi dapat mempergunakan jaringan
teknologi telekomunikasi yang semakin canggih.
Dengan kegiatan bisnis korporasi (bisnis corporate) di atas dapat dikatakan bahwa globalisasi mengarah pada
meningkatnya ketergantungan ekonomi antarnegara melalui peningkatan volume dan keragaman transaksi antarnegara
(cross-border transactions) dalam bentuk barang dan jasa, aliran dana internasional (international capital flows),
pergerakan tenaga kerja (human movement) dan penyebaran teknologi informasi yang cepat. Sehingga secara sederhana
dapat dikemukakan bahwa globalisasi secara hampir pasti telah merupakan salah satu kekuatan yang memberikan
pengaruh terhadap bangsa, masyarakat, kehidupan manusia, lingkungan kerja dan kegiatan bisnis corporate di
Indonesia. Kekuatan ekonomi global menyebabkan bisnis korporasi perlu melakukan tinjauan ulang terhadap struktur dan
strategi usaha serta melandaskan strategi manajemennya dengan basis entrepreneurship, cost efficiency dan competitive
advantages.
Masalah daya saing dalam pasar dunia yang semakin terbuka merupakan isu kunci dan tantangan yang tidak ringan.
Tanpa dibekali kemampuan dan keunggulan saing yang tinggi niscaya produk suatu negara, termasuk produk Indonesia,
tidak akan mampu menembus pasar internasional. Bahkan masuknya produk impor dapat mengancam posisi pasar
domestik. Dengan kata lain, dalam pasar yang bersaing, keunggulan kompetitif (competitive advantage) merupakan faktor
yang desisif dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, upaya meningkatkan daya saing dan membangun
keunggulan kompetitif bagi produk Indonesia tidak dapat ditunda-tunda lagi dan sudah selayaknya menjadi perhatian
berbagai kalangan, bukan saja bagi para pelaku bisnis itu sendiri tetapi juga bagi aparat birokrasi, berbagai organisasi
dan anggota masyarakat yang merupakan lingkungan kerja dari bisnis corporate.
Realitas globalisasi yang demikian membawa sejumlah implikasi bagi pengembangan SDM di Indonesia. Salah satu
tuntutan globalisasi adalah daya saing ekonomi. Daya saing ekonomi akan terwujud bila didukung oleh SDM yang handal.
Untuk menciptakan SDM berkualitas dan handal yang diperlukan adalah pendidikan. Sebab dalam hal ini pendidikan
dianggap sebagai mekanisme kelembagaan pokok dalam mengembangkan keahlian dan pengetahuan. Pendidikan
merupakan kegiatan investasi di mana pembangunan ekonomi sangat berkepentingan. Sebab bagaimanapun
pembangunan ekonomi membutuhkan kualitas SDM yang unggul baik dalam kapasitas penguasaan IPTEK maupun
sikap mental, sehingga dapat menjadi subyek atau pelaku pembangunan yang handal. Dalam kerangka globalisasi,
penyiapan pendidikan perlu juga disinergikan dengan tuntutan kompetisi. Oleh karena itu dimensi daya saing dalam SDM
semakin menjadi faktor penting sehingga upaya memacu kualitas SDM melalui pendidikan merupakan tuntutan yang
harus dikedepankan.
Salah satu problem struktural yang dihadapi dalam dunia pendidikan adalah bahwa pendidikan merupakan subordinasi
dari pembangunan ekonomi. Pada era sebelum reformasi pembangunan dengan pendekatan fisik begitu dominan. Hal
ini sejalan dengan kuatnya orientasi pertumbuhan ekonomi. Visi pembangunan yang demikian kurang kondusif bagi
pengembangan SDM, sehingga pendekatan fisik melalui pembangunan sarana dan prasarana pendidikan tidak
diimbangi dengan tolok ukur kualitatif atau mutu pendidikan.
Problem utama dalam pembangunan sumberdaya manusia adalah terjadinya missalocation of human resources. Pada
era sebelum reformasi, pasar tenaga kerja mengikuti aliran ekonomi konglomeratif. Di mana tenaga kerja yang ada
cenderung memasuki dunia kerja yang bercorak konglomeratif yaitu mulai dari sektor industri manufaktur sampai dengan
perbankan. Dengan begitu, dunia pendidikan akhirnya masuk dalam kemelut ekonomi politik, yakni terjadinya
kesenjangan ekonomi yang diakselerasi struktur pasar yang masih terdistorsi.
Kenyataan menunjukkan banyak lulusan terbaik pendidikan masuk ke sektor-sektor ekonomi yang justru bukannya
memecahkan masalah ekonomi, tapi malah memperkuat proses konsentrasi ekonomi dan konglomerasi, yang
mempertajam kesenjangan ekonomi. Hal ini terjadi karena visi SDM terbatas pada struktur pasar yang sudah ada dan
belum sanggup menciptakan pasar sendiri, karena kondisi makro ekonomi yang memang belum kondusif untuk itu. Di
sinilah dapat disadari bahwa visi pengembangan SDM melalui pendidikan terkait dengan kondisi ekonomi politik yang
diciptakan pemerintah.
Sementara pada pascareformasi belum ada proses egalitarianisme SDM yang dibutuhkan oleh struktur bangsa yang
dapat memperkuat kemandirian bang sa. Pada era reformasi yang terjadi barulah relatif tercipta reformasi politik dan
belum terjadi reformasi ekonomi yang substansial terutama dalam memecahkan problem struktural seperti telah
diuraikan di atas. Sistem politik multipartai yang telah terjadi dewasa ini justru menciptakan oligarki partai untuk
mempertahankan kekuasaan. Pemilu 1999 yang konon merupakan pemilu paling demokratis telah menciptakan oligarki
politik dan ekonomi. Oligarki ini justru bisa menjadi alasan mengelak terhadap pertanggungjawaban setiap kegagalan
pembangunan.
Dengan demikian, pada era reformasi dewasa ini, alokasi SDM masih belum mampu mengoreksi kecenderungan
terciptanya konsentrasi ekonomi yang memang telah tercipta sejak pemerintahan masa lalu. Sementara di sisi lain
Indonesia kekurangan berbagai keahlian untuk mengisi berbagai tuntutan globalisasi. Pertanyaannya sekarang adalah
bahwa keterlibatan Indonesia pada liberalisasi perdagangan model AFTA, APEC dan WTO dalam rangka untuk apa?
Bukankah harapannya dengan keterlibatan dalam globalisasi seperti AFTA, APEC dan WTO masalah kemiskinan dan
pengangguran akan terpecahkan.
Dengan begitu, seandainya bangsa Indonesia tidak bisa menyesuaikan terhadap pelbagai kondisionalitas yang tercipta
akibat globalisasi, maka yang akan terjadi adalah adanya gejala menjual diri bangsa dengan hanya mengandalkan
sumberdaya alam yang tak terolah dan buruh yang murah. Sehingga yang terjadi bukannya terselesaikannya
masalah-masalah sosial ekonomi seperti kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan ekonomi, tetapi akan semakin
menciptakan ketergantungan kepada negara maju karena utang luar negeri yang semakin berlipat.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi tuntutan globalisasi seyogyanya kebijakan link and match mendapat tempat
sebagai sebuah strategi yang mengintegrasikan pembangunan ekonomi dengan pendidikan. Namun sayangnya ide link
and match yang tujuannya untuk menghubungkan kebutuhan tenaga kerja dengan dunia pendidikan belum ditunjang oleh
kualitas kurikulum sekolah yang memadai untuk menciptakan lulusan yang siap pakai. Yang lebih penting dalam hal ini
adalah strategi pembangunan dan industrialisasi secara makro yang seharusnya berbasis sumberdaya yang dimiliki,
yakni kayanya sumberdaya alam (SDA). Kalau strategi ini tidak diciptakan maka yang akan terjadi adalah proses
pengulangan kegagalan karena terjebak berkelanjutannya ketergantungan kepada utang luar negeri, teknologi, dan
manajemen asing. Sebab SDM yang diciptakan dalam kerangka mikro hanya semakin memperkuat proses
ketergantungan tersebut.
Bangsa Indonesia sebagai negara yang kaya akan SDA, memiliki posisi wilayah yang strategis (geo strategis), yakni
sebagai negara kepulauan dengan luas laut 2/3 dari luas total wilayah; namun tidak mampu mengembalikan manfaat
sumber kekayaan yang dimiliki kepada rakyat. Hal ini karena strategi pembangunan yang diciptakan tidak membangkitkan
local genuin. Yang terjadi adalah sumber kekayaan alam Indonesia semakin mendalam dikuasai oleh asing. Sebab
meskipun andaikata bangsa ini juga telah mampu menciptakan SDM yang kualifaid terhadap semua level IPTEK, namun
apabila kebijakan ekonomi yang diciptakan tidak berbasis pada sumberdaya yang dimiliki (resources base), maka
ketergantungan ke luar akan tetap berlanjut dan semakin dalam.
Oleh karena itu harus ada shifting paradimn, agar proses pembangunan mampu mendorong terbentuknya berbagai
keahlian yang bisa mengolah SDA dan bisa semakin memandirikan struktur ekonomi bangsa. Supaya visi tersebut pun
terjadi di berbagai daerah, maka harus ada koreksi total kebijakan pembangunan di tingkat makro dengan berbasiskan
kepada pluralitas daerah. Dengan demikian harapannya akan tercipta SDM yang mampu memperjuangkan kebutuhan
dan penguatan masyarakat lokal. Karena untuk apa SDM diciptakan kalau hanya akan menjadi perpanjangan sistem
kapitalisme global dengan mengorbankan kepentingan lokal dan nasiona

Senin, 30 Mei 2011

Awas! Flu Babi-Flu Burung Bisa Menyatu

Awas! Flu Babi-Flu Burung Bisa Menyatu

Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah saat ini tengah cemas akan terjadinya perkawinan antara virus flu babi dan flu burung. Komisi Nasional Pengendalian Flu Burung, Kamis (13/8), menyatakan Indonesia harus waspada karena bukan tak mungkin terjadi perkawinan virus flu babi dan flu burung mengingat virus flu burung masih mewabah. Bila demikian, maka akan terjadi virus dengan tingkat penularan tinggi, juga tingkat kematian tinggi.

Di Indonesia, saat ini sudah terdapat 823 orang yang terjangkit flu babi. Tiga di antaranya meninggal. Meski tingkat kematian rendah, penyebaran flu babi begitu cepat. September mendatang pemerintah akan mengedarkan vaksin untuk menanggulangi virus flu babi walau belum dipastikan efektivitasnya. Sejauh ini cara termudah mencegah tertular flu babi adalah dengan menjaga kebersihan, cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, dan menghindari penderita flu.

http://berita.liputan6.com/daerah/200908/240364/awas_flu_babiflu_burung_bisa_menyatuawas_flu_babi_flu_burung_bisa_menyatu

Virus Lokal Lebih Ganas



Liputan6.com, Jakarta: Virus buatan Indonesia diyakini lebih ganas dari virus asing. Sebab, virus lokal tersebut bisa menghilangkan data file.

"Sementara, virus asing tidak sampai menghilangkan file penting penggunanya. Produsen virus tersebut hanya ingin menunjukkan kelemahan Windows yang ada saat ini," kataTechnical Security Consultant, ESET Indonesia, perusahaan di bidang keamanan digital, Yudhi Kukuh, saat dihubungi ANTARA, di Surabaya, Ahad (23/8).

Namun, jelas dia, dari sejumlah virus yang menyebar di seluruh jaringan komputer di dunia, virus asal Indonesia hanya menyumbang 0,1 persen. "Meski penguasaannya terbilang minim secara internasional, pengguna komputer perlu menyadari pentingnya antivirus untuk melindungi data," ujarnya.

Sampai saat ini, kata dia, variasi virus di dunia sangat beragam. Akan tetapi, yang kini menjadi tren dan berbahaya adalah virus "configure". Virus ini sifatnya bisa menggandakan diri, sehingga kini variannya bisa mencapai turunan ke-30  yakni "configure" varian AQ. "Mayoritas, selama ini yang menyerang komputer di antaranya 'configure generic', 'configure' varian A, dan 'onfigure' varian AA," katanya.

Ia mencontohkan, ragam virus lokal yang juga membahayakan data pengguna komputer seperti "babon", "aksika", "coolface & coolface MP3 player", "W32/Kill AV", pendekar "blank", "pacaran", "blue fantassy", dan "Windx-Matrox". "Selain itu, ada juga virus amburadul, 'FD Shield', 'Purwo C', dan 'Nadia Saphira'," ungkapnya.

http://tekno.liputan6.com/berita/200908/241622/virus_lokal_lebih_ganasvirus_lokal_lebih_ganas

Ferrari Buat Helm Motor



Liputan6.com, Italia: Jika Anda ingin tahu sebanyak apa Ferrari membuat merchandise dan produk cenderamata Ferrari terbaru, jawabannya adalah sebuah helm edisi khusus Newmax.

Helm buatan Ferrari bukan untuk dipakai balap, namun lebih ditujukan demi keamanan saat mengendarai kendaraan roda dua. Ferrari kini ikut terlibat di dunia persaingan kendaraan roda dua mulai dari skuter, sepeda, hingga sepeda motor dengan memperkenalkan helm edisi khusus Ferrari oleh ikon mode Newmax.

Helm ini memang khusus dirancang sebagai bentuk penghormatan kepada Ferrari Maranello yang memiliki tradisi sejarah yang tinggi. Hal itu dapat dijumpai di helm tersebut yang menggunakan sentuhan akhir aluminium satin dan detail besi termoplastik. Helm ini menggunakan trim kulit asli dengan logo Ferrari yang timbul sehingga memberikan sentuhan akhir yang sempurna.

Kulit terluar terbuat dari polimer termoplastik yang mengkilap dilengkapi antigores. Sementara visor atau bagian kaca helm tersebut diproduksi dengan menggunakanpolycarbonate yang antigores dan menawarkan visibilitas yang sangat baik di segala kondisi. Kain helm ini dilapisi dengan kain Dupont yang antialergi dan antistatik dengan dua warna yang dinilai pabrikan, secara teknis mungkin akan dibutuhkan pengendara.

Inti dari kemunculan helm Ferrari yang didesain Newmax adalah untuk memberikan konsumen cita rasa kulit kuda jantan Italia di tubuh mereka tanpa benar-benar harus membeli sebuah mobil yang sebenarnya. Bersama dengan Pininfarina coachbuilder Italia, produsen mobil Italia telah menghasilkan banyak item merchandising. Harga jual helm Ferrari Newmax adalah US$ 420 atau sekitar Rp 3,6 juta.

http://otomotif.liputan6.com/berita/201105/336726/ferrari_buat_helm_motor

Virus Serang Sistem Industri Siemens



Liputan6.com, Jakarta: Peretas telah membangun sebuah virus komputer yang menyerang sistem kontrol industri Seamens AG yang digunakan secara luas, membuat software berbahaya yang para analis katakan dapat digunakan untuk spionase dan sabotase.

Perusahaan Jerman itu mengatakan malware itu adalah sebuah worm Trojan yang disebut Stuxnet yang menyebar melalui perangkat USB drive yang terinfeksi, mengeksploitasi kerentanan yang belum--ditambal dalam sistem operasi Windows Microsoft Corp. "Hanya melihat isi USB dapat mengaktifkan Trojan," kata juru bicara Siemens Alexander Machowetz. "Siemens menganjurkan untuk menghindari penggunaan USB." Siemens pertama mempelajari adanya masalah pada 14 Juli, katanya dikutip Reuters.

Stuxnet diantara yang pertama yang terungkap menyerang program perangkat lunak yang menjalankan Supervisory Control and Data Acquisition atau sistem-sistem SCADA. Termasuk sistem yang digunakan untuk memantau otomatis pabrik-pabrik mulai dari fasilitas kimia dan makanan hingga generator pembangkit.

Sekali saja worm (virus) menginfeksi sebuah sistem Siemens, itu dengan cepat membuat komunikasi dengan komputer server remote yang dapat digunakan untuk mencuri data perusahaan atau mengambil kendali sistem SCADA, kata Randy Abrams, seorang peneliti ESET, sebuah perusahaan keamanan swasta yang telah mempelajari Stuxnet.

Siemens mengatakan sejauh ini hanya diidentifikasi satu pelanggan sistem SCADA yang terinfeksi oleh virus, satu pelanggan di Jerman dimana Machowetz menolak mengidentifikasi namanya. Para ahli keamanan telah lama berteori bahwa peretas--termasuk diantaranya yang bekerja untuk bangsa di suatu negara atau kelompok-kelompok teroris--suatu hari mengembangkan virus dengan sasaran sistem SCADA. Virus-virus itu bisa digunakan untuk mencuri data sensitif atau sabotase fasilitas infrastruktur utama dengan penginstruksian perangkat lunak untuk menyerang fasilitas-fasilitas tersebut.

Siemens, Microsoft, dan ahli keamanan yang telah mempelajari virus Stuxnet belum menemukan siapa yang menciptakan perangkat lunak berbahaya tersebut. 

http://tekno.liputan6.com/berita/201007/287234/virus_serang_sistem_industri_siemens

Basmi Kelinci di Pertanian dengan Bir



Liputan6.com, Wanaka: Otago, salah satu kota di Selandia Baru punya cara unik untuk menumpas hama kelinci. Cara unik tersebut tak lain adalah memberikan potongan 50% untuk segelas bir bagi mereka yang dapat menangkap 4 kelinci. 

Manajer Bar, Margo Johnston mengatakan cara unik itu juga menjadi ajang promosi dari bar yang dikelolanya. Kelinci-kelinci yang terkumpul, nantinya akan dijual kembali untuk digunakan sebagai makanan anjing.

"Mudah-mudahan cara kami ini dapat membasmi beberapa kelinci dari lahan pertaniaan," kata Johnston.

Hama kelinci memang telah menjadi hal yang menjengkelkan para petani. Untuk itu, Otago juga menyelenggarakan perburuan kelinci pada perayaan paskah setiap tahunnya.

http://gayahidup.liputan6.com/read/336399/basmi_kelinci_di_pertanian_dengan_bir

Wah, Pacaran Bikin Wanita Jadi Tidak Sehat



Liputan6.com, Chicago: Ungkapan saat jatuh cinta dunia serasa milik berdua tampaknya memang paling tepat menggambarkan sepasang sejoli yang tengah memadu kasih. Tapi, tahukah Anda jika suatu hubungan mesra seperti ini justru bisa menjadi tidak sehat bagi wanita?

Genius Beauty mewartakan, Jumat (27/5), kesehatan fisik perempuan ternyata sangat dipengaruhi pengalaman buruk hubungan masa lalu mereka. Hal itu berdasarkan penelitian yang dilakukan Universitas Chicago, Amerika Serikat, terhadap 1.500 wanita dari berbagai usia. Penelitian menunjukkan hampir 98 persen dari wanita memiliki alasan yang tepat merasa tersinggung oleh mantan pacar mereka. 

Parahnya lagi, dalam 70 persen kasus, para responden wanita yang memiliki keluhan atau dendam akan mengalami masalah kesehatan. Kebanyakan dari mereka menderita sakit jantung, sakit maag, dan nyeri kronis. Dalam beberapa kasus, amarah memang sering dirasakan saat kita tersakiti. Tapi satu hal yang pasti, jika terlalu lama dipendam hal itu justru memengaruhi kesehatan dan hubungan yang buruk. 

Penelitian juga menunjukkan sekitar 70 persen dari koresponden merasa tersinggung dan 38 persen lainnya tak bisa mengampuni mantan kekasih mereka. Sementara itu, 32 persen sisanya memiliki argumen dengan teman-teman atau kerabat saat mengeluh tentang beberapa situasi. 

Para ahli menyarankan untuk mencoba dan mengatasi emosi negatif. Namun, jika seseorang tidak bisa melawan emosi itu, diharapkan ia harus berkonsultasi ke psikolog. "Rasa maaf, ikhlas, dan mengeluarkan emosi tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga kesehatan fisik seseorang," kata Alex Likerman, ketua penelitian.

http://gayahidup.liputan6.com/read/336599/wah_pacaran_bikin_wanita_jadi_tidak_sehat

Sebelas Tahun Lagi Jerman Tutup PLTN

Sebelas Tahun Lagi Jerman Tutup PLTN

Liputan6.com, Berlin: Pemerintah Jerman berencana menutup semua pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di negaranya pada 2022 mendatang. Demikian disampaikan Menteri Lingkungan Hidup Norbert Roettgen di Berlin, Jerman, Senin (30/5).

Jerman memiliki 17 reaktor nuklir yang tersebar di beberapa titik. Sembilan di antaranya yang saat ini masih beroperasi akan dinonaktifkan secara bertahap selama beberapa dekade mendatang. Rencana tersebut mendapat dukungan penuh dari Kanselir Jerman Angela Markel.

Markel sebelumnya menolak mentah-mentah rencana itu. Markel khawatir jika rencana penutupan PLTN diberlakukan, maka negerinya akan dilanda krisis listrik. Setelah mendapatkan penjelasan dari tim perencana, Markel akhirnya menyetujui rencana itu.

Protes publik yang mencontohkan krisis nuklir yang tengah melanda Jepang pun membimbing Kanselir Jerman meninjau kembali mengenai kebijakan energinya.

Pada akhir pekan silam, sekitar 160 ribu warga Jerman turun ke jalan menuntut penutupan segera sebanyak 17 pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di negaranya. Aksi massa yang tergabung dalam gerakan antinuklir ini antara lain digelar di Berlin, Munich, serta Hamburg 

http://berita.liputan6.com/luarnegeri/201105/336889/sebelas_tahun_lagi_jerman_tutup_pltn

Giliran Data Pelanggan Honda Dibajak



Liputan6.com, Tokyo: Setelah data-data pelanggan Sony Playstation dicuri hacker, kini giliran perusahaan otomotif Jepang Honda tertimpa masalah yang sama. Seperti diberitakan Autoevolution, Sabtu (28/5), Honda mengumumkan 283 ribu data pelanggan di Kanada yang tersimpan dihack atau dibajak. 

Perusahaan Honda menyebutkan, diperkirakan data-data itu jatuh ke tangan para peretas yang dikenal dengan sebutan Hacker. Data yang dicuri berupa nama, alamat, nomor identifikasi kendaraan dan, bahkan pembiayaan nomor rekening. 

Ini bukan pertama kali Honda menjadi korban kejahatan cyber. Pada Desember tahun lalu, pembuat mobil ternama di dunia itu mengumumkan daftar berisi alamat e-mail, dan informasi login milik 2,2 juta pelanggan hampir dicuri.

http://otomotif.liputan6.com/berita/201105/336642/giliran_data_pelanggan_honda_dibajak

Debut Supercar Polandia Belum Punya Nama



Liputan6.com, Polandia: Sebagian besar, kalau kita menyebut mobil supercar, kebanyakan akan langsung berpikir berasal dari Benua Eropa. Pertumbuhan kendaraan bertenaga besar itu kian pesat dan berkembang luas di Negara Eropa di antaranya Jerman, Italia, dan Inggris yang bersaing dengan Swedia, Denmark, dan Spanyol. Kini, Polandia masuk di dalamnya. 

Seperti dilansir Topspeed.com, Kamis (26/5), negara yang tenar dengan sosisnya itu memperkenalkan debut supercar pertama mereka di bawah payung pabrikan Arrinera Automotive. Namun begitu, nama kendaraan yang terinsipirasi wujud sangar Lamborghini belum diumumkan. Beruntung, supercar ini bisa dilihat langsung dan direncanakan mulai mengaspal dan menggebrak di masa mendatang. 

Rangka mobil terbuat akan berdiri kokoh dengan sasis baja berbentuk tabung dan diselimuti karbon kevlar. Sehingga, nantinya kendaraan didominasi serat karbon, aksen alumunium, dan sedikit sentuhan kulit jok premium. Supercar ini dipastikan melaju stabil di jalan raya dengan menggunakan paduan velg diameter besar. Tapi ringan dan dibalut dengan ban berprofil ceper dengan komposisi ukuran lebar/tinggi 255/30 dengan velg 19 inci di depan, serta ukuran 335/30 velg 20 inci di belakang. Untuk piranti rem, dipercayakan pada rem cakram keramik. 

Urusan mesin, desas desus kabar menyebutkan supercar itu akan dipasang mesin berkonfigurasi V8 6.2 liter dengan empat turbo supercharger. Sehingga jika dihitung di atas kertas, mobil ini mampu menyeburkan sebesar 638 tenaga kuda dan torsi sebesar 604 lb / ft. 

Tak hanya itu, supercar pertama Polandia juga mengusung fitur teknologi lebih canggih dibanding rivalnya. Hal ini bertujuan memberikan untuk mendapatkan penjualan cepat. Kendaraan keluaran Arrinera ini juga dipasang sensor pencitraan panas yang nantinya mampu memberi peringatan pada si pengemudi. Kamera tersebut berfungsi mengambil obyek apapun yang memiliki suhu lebih tinggi dari lingkungan hingga 100 meter di depan mobil.

Sehingga, saat ada obyek berupa manusia atau hewan yang tertangkap kamera, gambar akan muncul pada monitor di konsol tengah. Rencananya, supercar Polandia ini akan diperkenalkan bulan depan untuk lebih mengetahui detail lengkapnya.

http://otomotif.liputan6.com/berita/201105/336419/debut_supercar_polandia_belum_punya_nama

Indonesia Akan Minta Tambahan Kuota Haji

Indonesia Akan Minta Tambahan Kuota Haji

Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah masih akan meminta tambahan kuota untuk musim haji 2011 meski besarnya kuota sudah ditetapkan berdasarkan nota kesepahaman antara Indonesia dan Arab Saudi. Penegasan tersebut disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Slamet Riyanto di Jakarta, Senin (30/5).

Menurut Slamet permintaan penambahan kuota haji berdasarkan jumlah penduduk Indonesia yang saat ini sudah di atas 230 juta orang. Seperti diketahui, kuota haji didasari rasio penduduk yaitu 1000 per satu orang.

Lebih jauh ia mengatakan Indonesia memperoleh kuota haji 211 ribu dengan rincian 194 ribu haji reguler dan 17 ribu haji khusus. Jumlah jemaah haji yang sudah mendaftar sampai 27 Mei 2011 sebanyak 1.411.037 terdiri 1.368.296 haji reguler dan 42.741 jemah haji khusus.

Terkait pelaksanaan haji, ia mengatakan, mulai 1 Juni 2011 jemaah yang masuk kuota 2011 dapat memproses penerbitan paspor. Pelayanan paspor terpadu pada 107 kantor imigrasi dan 469 kantor kementerian agama kota/kabupaten. Untuk daerah yang jauh dari kantor imigrasi, disediakan layanan penerbitan paspor mobile.

http://berita.liputan6.com