Sabtu, 09 April 2011

Dolar Lagi Murah, Emas Banyak Diburu





SINGAPURA - Harga emas mencatat kenaikan tinggi pada Jumat kemarin. Hal ini disinyalir akibat melemahnya nilai tukar dolar AS terhadap euro.

Spot emas naik USD1,465 per ounce, sebuah rekor tinggi. "Mungkin ada beberapa orang yang membeli karena dolar AS melemah, dan orang melihat ETF meningkat sedikit, sehingga mereka ingin membeli emas," ujar Direktur Lee Cheong Gold Dealer, Ronald Leung di Hongkong, dilansir dari Reuters, Sabtu (9/4/2011).

"Memang ada sedikit transaksi juga pada perhiasan
, namun jumlahnya sangat kecil. Semua orang masih mencari (emas) yang baru melonjak ini, nantinya mungkin bisa di kisaran USD1.500 atau 1.600," tambahnya.


Pendanaan perdagangan nilai tukar emas terbesar dunia, SPDR Gold Trust, mengatakan kepemilikan sahamnya naik menjadi 1,217 ton pada 7 April lalu, ini merupakan angka tertinggi sejak pertengahan Maret. 

Menurut analisis pasar untuk komoditi dan energi technicals Reuters, Wang Tao, spot emas siap untuk naik USD1,477 per ons berdasarkan pola gelombang dan analisis proyeksi fibonacci.

Beberapa dealer penjual emas Singapura juga mencatatkan kenaikan, namun volume perdagangan yang masih belum banyak ini hanya berdampak kecil terhadap harga. 

"Pada dasarnya kami memiliki catat khusus, terkait penjualan di Indonesia dan Thailand, namun kami menjamin untuk emas batangan masih stabil di 70 sen," kata seorang pedagang emas di Singapura.(ade)

http://economy.okezone.com/read/2011/04/09/213/444158/dolar-lagi-murah-emas-banyak-diburu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar