Kamis, 10 Januari 2013

SOFTWARE AKUNTANSI

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
Sistem akuntansi berkembang seiring dengan pekembangan perusahaan, pertumbuhan ekonomi, tingkat pengetahuan karyawan dan penggunaan teknologi. Dengan munculnya komputer, semakin banyak data


BAB I 


PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
Sistem akuntansi berkembang seiring dengan pekembangan perusahaan, pertumbuhan ekonomi, tingkat pengetahuan karyawan dan penggunaan teknologi. Dengan munculnya komputer, semakin banyak data yang dapat diolah menjadi informasi baik yang bersifat finansial maupun non finansial, Pengolahan data dapat dilakukan baik secara terpusat maupun terdistribusi. Namun bannyak fakta menunjukan kehadiran komputer tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pelaku bisnis. Keterlambatan laporan masih saja merupakan kendala yang dihadapi,bahkan banyak pelaku bisnis terjebak dalam kesemrawutan informasi. Hal ini terjadi karena kurangnya pengendalian dan pemahaman akuntansi, sehingga menghasilkan banyak informasi yang tidak berguna, dan tidak memenuhi prinsip akuntansi.
Dokumen dasar yang digunakan sebagai bukti transaksi pada suatu system sangat menentukan tingkat pencapaian tujuan perusahaan. Kekurangan atau dokumen dasar kurang berkualitas menyebabkan tidak berjalannya informasi sesuai dengan yang dibutuhkan, sebaliknya kelebihan dokumen dasar dapat menimbulkan keruwetan dalam pengolahan data sehingga memicu terjadinya kesalahan entry data yang menyebabkan terjadinya kesalahan berantai.
1.2 Tujuan penulisan
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk dapat mengetahui pentingnya dan jeni ssoftware computer akuntansi yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan jenis industri yang berbeda – beda. Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pemilihan software akuntansi yang sesuai dengan yang diinginkan.
1.3 Pembatasan masalah
Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu mengenai jenis software computer akuntansi dengan berbagai fiturnya dan dapat di aplikasikan.

BAB II 


KOMPUTER AKUNTANSI

2.1 Pengertian komputer akuntansi
Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan program yang diberikan kepadanya.
Akuntansi adalah suatu seni pencatatan, penggolongan dan peringkasan transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdayaguna dan dalam bentuk satuan uang, dan peng-interprestasian hasil proses
Komputer Akuntansi adalah, suatu seni dengan menggunakan alat bantu komputer untuk melakukan pencatatan, penggolongan dan peringkasan transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdayaguna dan dalam bentuk satuan uang, dan peng-interprestasian hasil proses.
Menurut jenis kegiatannya akuntansi dapat diklasifikasi menjadi beberapa golongan yang saling berkaitan satu dengan lainnya :
A. Akuntansi financial (financial accounting)
• • Auntansi Biaya (cost Accounting)
• • Akuntansi anggaran (Budgetary Accounting)
• • Akuntansi pajak (tax accounting)
• • Pemeriksaan akuntansi (auditing)
B. Akuntansi manajemen
• • Akuntansi strategis (planning)
• • Akuntansi pemerintahan dan lembaga
• • System Akuntansi
• • System distribusi
• • System Inventory
• • System Penjualan
• • System Komputer akuntansi

2.2 Sistem komputer akuntansi
Sistem akuntansi berkembang seiring dengan pekembangan perusahaan, pertumbuhan ekonomi, tingkat pengetahuan karyawan dan penggunaan teknologi. Dengan munculnya komputer, semakin banyak data yang dapat diolah menjadi informasi baik yang bersifat finansial maupun non finansial, Pengolahan data dapat dilakukan baik secara terpusat maupun terdistribusi. Namun bannyak fakta menunjukan kehadiran komputer tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pelaku bisnis. Keterlambatan laporan masih saja merupakan kendala yang dihadapi, bahkan banyak pelaku bisnis terjebak dalam kesemrawutan informasi. Hal ini terjadi karena kurangnya pengendalian dan pemahaman akuntansi, sehingga menghasilkan banyak informasi yang tidak berguna, dan tidak memenuhi prinsip akuntansi.
Dokumen dasar yang digunakan sebagai bukti transaksi pada suatu system sangat menentukan tingkat pencapaian tujuan perusahaan. Kekurangan atau dokumen dasar kurang berkualitas menyebabkan tidak berjalannya informasi sesuai dengan yang dibutuhkan, sebaliknya kelebihan dokumen dasar dapat menimbulkan keruwetan dalam pengolahan data sehingga memicu terjadinya kesalahan entry data yang menyebabkan terjadinya kesalahan berantai.
Dengan dokumen dasar yang berkualitas dapat dihasilkan berbagai bentuk informasi yang akurat. Perubahan yang dilakukan pada dokumen dasar akan menyebabkan perubahan pada procedure pengolahan data.
Walaupun pada dasarnya setiap perusahaan mengolah data dengan cara yang sama namun besar kecil perusahaan, jenis usaha dan teknologi yang digunakan serta pengaruh sumber daya lainnya menyebabkan system akuntansi satu perusahaan dengan perusahaan lainnya berbeda.
Sistem yang disusun oleh suatu perusahaan belum tentu dapat diterapkan pada perusahaan lain sekalipun jenis usahanya sama karena dalam prakteknya system akuntansi sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Pertumbuhan ekonomi memicu perkembangan bidang usaha semakin kompleks. Hal demikian mengharuskan akuntan untuk memperoleh keahlian yang tinggi dalam spesialisasi.
2.3 Kerangka sistem akuntansi
System informasi akuntansi (SIA) adalah suatu fungsi yang melaksanakan tugas pengolahan data financial menjadi informasi yang dibutuhkan bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan. SIA bertanggungjawab menyediakan informasi keuangan bagi tiap elemen lingkungan kecuali pesaing. Sehubungan dengan kebutuhan informasi keuangan adalah kebutuhan manajemen level atas sehingga SIA hanya melayani informasi yang berorientasi kepada manajemen level atas tersebut.
Sistem Komputer akuntansi berkembang seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan ilmu pengetahuan dimana yang dibutuhkan bukan hanya financial melainkan juga operasional (non financial) dan yang membutuhkan informasi bukan hanya manajemen level atas melainkan semua level manajemen. System Akuntansi komputer mendukung manajemen terbuka, Namun masih banyak organisasi yang menerapkan manajemen tertutup.
Sistem akuntansi pokok terdiri dari klasifikasi rekening Buku besar, Jurnal dan bukti transaksi. Masing-masing unsur tersebut saling terkait membentuk suatu prosedur pencatatan.



Berikut ini adalah hubungan masing-masing unsur dengan prosedur lainnya
System dan Prosedur Jurnal Bukti transaksi Buku Besar
1. Penjualan Penjualan Faktur penjualan Rekening Piutang, penjualan
2. Penerimaan Kas Kas Bukti Penerimaan kas Rekening piutang, dan kas
3. Pembelian Pembelian Faktur Pembelian Rekening Persediaan barang
4. Pengeluaran Kas Kas Bukti Pengeluaran Kas Rekening Utang dan Kas
5. Payroll Umum Daftar Gaji/ Faktur biaya Rekening Gaji & Upah, Potongan, Utang gaji
Tabel di atas menunjukan bahwa dari setiap prosedure akan menghasilkan bukti transaksi. Catatan dalam jurnal akan diposting ke rekening buku besar. Tabel tersebut adalah sekedar untuk menunjukan hubungan antar elemen, dalam pelaksanaanya dapat bervariasi, tergantung dari metode yang dipilih.
Tugas pengolahan data yang dilakukan SIA meliputi 4 tugas dasar sbb :
1. Pengumpulan data. Setiap tindakan dijelaskan oleh suatu catatan data. Bila tindakan tersebut melibatkan elemen lingkungan disebut transaksi. Pelaku bisnis dan accounting umumnya hanya memperhatikan transaksi yang mempunyai nilai finansial.
2. Manipulasi Data. Data perlu dimanipulasi untuk dapat diubah menjadi informasi yang berguna. Operasi manipulasi data meliputi pengklasifikasian, Penyortiran, Perhitungan, dan pengikhtisaran.
3. Penyimpanan data. Terdapat banyak transaksi pada setiap perusahaan. Setiap transaksi dijelaskan oleh beberapa elemen data. Data tersebut perlu disimpan di suatu tempat dan harus dapat ditemukan dengan mudah bila data tersebut dibutuhkan.
4. Penyiapan Dokumen. SIA menghasilkan output untuk perorangan maupun organisasi di dalam maupun di luar perusahaan. Output tersebut dipicu dengan dua cara :
Oleh suatu tindakan Output dihasilkan bila sesuatu terjadi. Seperti contoh tagihan disiapkan pada saat terjadi pesanan.
Oleh Jadwal Output dihasilkan pada suatu saat tertentu.
Umumnya output berupa dokumen, namun semakin banyak pemakai menggunakan visual (tampilan layar) untuk memperoleh informasi yang tepat waktu dan tepat guna, tanpa harus menunggu laporan rutin dari bagian akuntansi yang diterbitkan sesuai jadwal. akses informasi dapat dilakukan secara local maupun global dengan menggunakan fasilitas umum.
Berdasarkan uraian di atas dapat di katakan bahwa tanggungjawab mengumpulkan, menyimpan dan mengolah data serta membuat laporan transaksi keuangan merupakan bagian dari tanggung jawab bagian akuntansi. Bagian lain seperti bagian penjualan, bagian pembelian, bagian keuangan adalah bagian operasional yang menyiapkan bukti-bukti transaksi, sedangkan bagian IT adalah bagian yang mensupport fasilitas pengolahan data mencakup sofware, hardware termasuk pemilihan tekhnologi serta memegang tanggung jawab terhadap keamanan sistem data.
Akuntansi komputer adalah sistem akuntansi yang mengautomatisasi transaksi bisnis dengan menerapkan manajemen terbuka, sehingga informasi akuntansi dapat diperoleh langsung melalui terminal yang tersebar dilingkungan perusahaan. Dengan tersediaanya fasilitas ini memungkinkan manajemen mendapat informasi melalui media visual pada monitor yang tersedia diruangannya sendiri tanpa harus menunggu laporan rutin yang diterbitkan bagian akuntansi.
Pada akuntansi manual, semua tanggungjawab pengolahan data dan pelaporan baik laporan keuangan maupun laporan operasional adalah tugas bagian akuntansi. Pada akuntansi komputer Laporan-laporan yang bersifat operasional dapat langsung diterbitkan oleh bagian terkait, sehingga tanggungjawab bagian akuntansi menjadi lebih ringan.

BAB III


SOFTWARE AKUNTANSI
3.1 Hal – hal yang harus diperhatikan dalam memilih software akuntansi
Prinsip dasar dan proses akunatnsi adalah pencatatan, pengikhtisaran, pelaporan dan penganalisaan yang sejatinya adalah pengolahan informasi dari transaksi menjadi laporan yang akan digunaan oleh berbagai pihak yang berkepentingan. Adapun hala – hal yang perlu diperhatikan dalam memilih software akuntansi adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi kebutuhan kita, seberapa jauhkan kebutuhan kita apakah hanya terbatas pada pencatatan saja atau harus terintegrasi sampai pada laporan terperinci. Tetapi apabila perusahaan masih dalam rancangan penyusunan system maka disarankan untuk menggunakan jasa teller made.
2. Memperhatikan fiturnya, cocokkan kebutuhan kita dengan fitur yang ditawarkan, selain dari kemudahan penggunaan juga perlu diperhatikan cocok tidaknya dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia.
3. Perkembangan softwarenya, software yang baik tentunya juga harus lentur dalam mengikuti perkembangan . Kemungkinan berkembangnya usaha kita akan berakibat pada berkembangnya seluruh aspek pendukung termasuk software akuntansinya. Jangan sampai kita harus berganti software di tengah jalan.
4. After sales service policy, kita akan menggunakan produk tersebut dalam waktu yang lama sehingga after sales service policynya haruslah yang di support dengan baik. Untuk tailor made biasanya turnover programnya cukup tinggi, sehingga membutuhkan penyesuaian yang lama dari program yang baru. Perhatikan apakah kita amampu mengatasi masalah yang mungkin terjadi dalam panduan problem software guidance yang diberikan produsen.
5. Budget dan referensi, tentukan budget dari awal. Walaupun budget bukanlah merupakan satu – satunya pertimbangan lain yaitu after sales service, reliability dan perkembangannnya.

3.2 Jenis – jenis software akuntansi
Dalam makalah ini saya akan membahas beberapa software akunatnsi diantaranya yaitu :
1. Oracle
Oracle Corporation (NASDAQ: ORCL) adalah salah satu perusahaan utama pengembang sistem manajemen basis data (database management system), perangkat lunak untuk mengembangkan basis data, perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan, enterprise resource planning dan perangkat lunak manajemen rantai pasok. Oracle Corporation didirikan pada tahun 1977. Perusahaan ini mempekerjakan 68.236 pekerja pada tahun 2007. Markasnya berada di Redwood City, California
2. Microsoft SQL Server
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.
3. Daceasy
Pada inti dari DacEasy adalah serangkaian modul yang terintegrasi memberikan informasi penting yang penting untuk operasi bisnis Anda. Anda dapat memilih kombinasi modul diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda dan mencapai hasil yang optimal.
4. Peachtree
Peachtree terdiri dari :
• Peachtree Pro
• Peachtree Complete
• Peachtree Premium
• Peachtree Quantum
• Solusi Payroll
• Perawatan bisnis
• Cek & Formulir
• Peachtree Add-ons

3.3Manfaat software akuntansi
Adapun beberapa manfat dari software akuntansi yaitu sebagai berikut :
1. Journal khusus tidak pernah diisi. User hanya mengisi transaksi sebagaimana layaknya kita mencatat sebuah transaksi
2. Semua subsidiary ledger juga akan di-update hingga ke detail-nya. Contoh: Subsidiary untuk persediaan akan tercatat kuantitas, satuan, gudang, dan informasi lainnya yang menyangkut persediaan
3. Secara real time laporan akan tersaji segera setelah transaksi berhasil diisi (untuk software tertentu, proses posting perlu dipicu oleh sebuah menu).
4. Pengusaha tidak tahu membuat laporan keuangan sangat repot karena mereka tidak tahu prosesnya dan saat ini dikerjakan oleh orang lain (staf akuntingnya yang tahu).
5. Mempertimbangkan nilai investasi (harga) dari software mahal.
6. Bekerja lebih cepat
Kelemahan software akuntansi
Selain memiliki keunggulan atau manfaat, pada dasarnya software akuntansi memiliki kelemahan seperti :
1. Bagi yang pernah mengerjakan akuntansi secara manual tentunya tahu betapa sulitnya untuk menjalani siklus akuntansi secara lengkap. Kekurangan apa saja yang akan terjadi apabila kita masih membuat laporan keuangan secara manual?
2. Lama, terutama bagi yang transaksi hariannya banyak
3. Mudah terjadi kesalahan
4. Apabila terjadi kesalahan, sulit untuk dicari letak kesalahannya.


BAB IV


KESIMPULAN
IV.1 Simpulan
Dari penjabaran yang telah dijelaskan, maka kita menyadari bahwa erkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam teknologi informasi dan komunikasi sangat berperan penting dalam dunia pendidikan dan bisnis. Hal ini dikatakan penting karena dunia usaha menuntut setiap jenis usaha mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat secara up to-date. Pesatnya perkembangan ini membuat setiap orang yang terlibat dalam dunia usaha untuk selalu mengikuti kemajuan teknologi ini.
Salah satu perkembangan teknologi informasi dalam dunia usaha yang umum dipakai di dunia usaha di luar negeri adalah Aplikasi Akuntansi Komputer, namun sayangnya teknologi informasi ini masih belum umum untuk dunia usaha di Indones
Walaupun pada dasarnya setiap perusahaan mengolah data dengan cara yang sama namun besar kecil perusahaan, jenis usaha dan teknologi yang digunakan serta pengaruh sumber daya lainnya menyebabkan system akuntansi satu perusahaan dengan perusahaan lainnya berbeda.
Dengan adanya software akunatnsi dinilai cukup praktis dalam pelaksanaan siklus akuntansi nnamun pengguna software harus benar – benar mengetahui ara kerjanya karena sedikit saja melakukan kesalahan maka dia harus mengulang dari awal prose pekerjaannya.

IV. 2. Saran
Dari uraian yang telah dijelaskan maka saya dapat menyarankan bahwa dalam perusahaan yang besar sebaiknya mneggunakan software akuntansi karena dengan menggunakan ini dapat menghemat waktu atau dengan kata lain lebih praktis. Namun dalam pemilihannya ada hal – hal yang harus kita perhatikan, jangan asal terkenal kemudian kita langsung membelinya. Namun untuk perusahaan yang baru merintis disarankan untuk dapat menggunakan jasa tailor made agar software yang di inginkan sesuai dengan jenis dan system yang dinginkan. 


DAFTAR PUSTAKA
http://mira-minds.blogspot.com/2009/09/bab-i-pendahuluan-1.html