Jumat, 27 Mei 2011

Laga Dua Jawara



Liputan6.com, London: Selang dua tahun setelah bertemu di Roma, Italia, Manchester United dan Barcelona bertemu sekali lagi dalam partai final Liga Champions. Kali ini pertemuan antara jawara Inggris dan Spanyol dihelat di Wembley Stadium, London, pada Sabtu, 28 Mei 2011.

Inilah pertemuan kedua antara manajer kawakan Sir Alex Ferguson dan pelatih muda bertalenta Pep Guardiola. Buat Ferguson, inilah kesempatan penebusan dan pembalasan setelah pada langkah terakhir dikalahkan Barca 0-2. Buat Guardiola, inilah saat mengulangi memori indah 1992. Ketika aktif bermain, Guardiola untuk pertama kalinya turut membawa Barca juara kompetisi paling elite di Eropa yang juga bertempat di Wembley yang sedikit banyak memberi keuntungan bagi MU.

Guardiola, 40 tahun, memang kalah pengalaman. Tapi, meski baru memulai karier kepelatihan pada 2008, Guardiola sudah mencicipi seluruh gelar juara. Soal pengalaman berbanding terbalik. Ferguson kenyang makan asam garam. Seluruh gelar juara kompetisi utama juga pernah dirasakan pria berusia 69 tahun. Tetapi, Ferguson meraihnya di kurun 25 tahun sejak berlabuh di Old Trafford. Ferguson juga mengemban ambisi mencatat hat-trick menjuarai Liga Champions.

Ada banyak bintang di masing-masing tim, tetapi tak bisa dipungkiri Wayne Rooney dan Lionel Messi merupakan dua pemain yang bisa menentukan hasil permainan. Rooney memang tidak terlalu produktif mencetak gol. Tetapi perlahan Rooney menemukan kembali performa terbaiknya. Rooney juga mampu membangun saling pengertian yang baik dengan duetnya Javier Hernandez.

Messi tak perlulah disangsikan. Ia merupakan pencetak gol terbanyak di Barca dengan koleksi yang lebih dari 50 buah. Di Liga Champions sendiri, koleksi 11 gol membuatnya bertengger di urutan teratas daftar top skor. Sebagian besar analis setuju jika Messi sulit dihentikan andaikata berada dalam performa terbaiknya.

Pertarungan di lini tengah akan sangat menarik. Barca bisa dikatakan sedikit unggul. Keberadaan Xavi Hernandez dan Andres Iniesta menawarkan kreativitas tinggi dalam permainan Azulgrana. The Red Devils sepertinya akan mengorbankan lini ini karena Ferguson tahu betul banyak tim yang menumpuk gelandang mereka tetapi tetap bisa dihancurkan Barca.

Jika demikian, permainan efektif dengan serangan balik akan diandalkan MU. Apalagi permainan direct play ini sudah menjadi santapan MU yang memiliki sumber daya pemain dengan kecepatan tinggi seperti Rooney, Hernandez, Park Ji-Sung, dan Nani atau Antonio Valencia.

MU memiliki modal yang pas untuk bermain direct play. Mereka merupakan tim dengan angka kebobolan terdikit. Mereka hanya kebobolan empat gol dan bahkan di kandang lawan sepanjang musim ini gawang yang biasanya dikawal Edwin van der Sar tidak pernah terkoyak. Tetapi Barca punya daya serang mumpuni. Dari total 12 laga, Barca mengoleksi 27 gol yang dengan demikian memiliki rataan gol 2,25 per laga.(DIM)

Head to head:
28/05/09 Liga Champions: Barcelona 2 – 0 Manchester United
30/04/08 Liga Champions: Manchester United 1 – 0 Barcelona
24/04/08 Liga Champions: Barcelona 0 – 0 Manchester United

Prakiraan susunan pemain:
Manchester United: Van der Sar; Vidic, Ferdinand, Fabio Da Silva, Evra, Carrick, Giggs, Valencia, Ji-Sung, Hernandez, Rooney.
Barcelona: Valdes; Pique, Mascherano, Puyol, Dani Alves, Busquets, Xavi, Iniesta, Villa, Pedro, Messi.

Prediksi peluang:Manchester United 55-45 Barcelona

http://bola.liputan6.com/prediksi/201105/336280/laga_dua_jawara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar