Liputan6.com, Jakarta: Lingkar kemudi anda mungkin selalu kinclong tapi itu bukan jaminan bahwa stir sudah bersih. Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata stir kendaraan ternyata tujuh kali lebih kotor dibandingkan dudukan di toilet umum.
Menurut penelitian di Inggris, ada 80 bakteri dalam tiap inci persegi di toilet, tapi di stir ada sekitar 700 kuman berbahaya.
Kuman itu datang antara lain dari tangan yang makan sambil nyetir. Ya, 42 persen pengemudi dalam survei tersebut biasa menyetir sambil makan. Cuma sepertiga yang membersihkan batang stir dan itupun setahun sekali. "Sebagian kendaraan jadi tempat tinggal bagi sejumlah spesies bakteri yang bisa membahayakan," kata Dr Ron Cutler dari biomedical science of Queen Mary University, London.
Ron juga mengemukakan bahwa orang selalu membersihkan rumah masing-masing tapi mengabaikan kebersihan kendaraan. "Dan kendaraan jadi seperti tong sampah," kata Cutler.
Menurut para peneliti, kendaraan adalah� tempat yang baik untuk kuman berkembang biak, apalagi jika orang makan di dalamnya dan meninggalkan sisa makanan. "Adalah hal yang baik jika kendaraan dibersihkan secara teratur termasuk bagian dalamnya," kata Dr Cutler. Bagasi kendaraan adalah tempat paling kotor karena ada seribu bakteri setiap satu setengah inci persegi. Bacullus cereus, kuman penyebab racun pada nasi, pasta, kentang dan kue basah,� adalah yang paling banyak ditemukan di kendaraan selain arthrobacter.
Menurut penelitian di Inggris, ada 80 bakteri dalam tiap inci persegi di toilet, tapi di stir ada sekitar 700 kuman berbahaya.
Kuman itu datang antara lain dari tangan yang makan sambil nyetir. Ya, 42 persen pengemudi dalam survei tersebut biasa menyetir sambil makan. Cuma sepertiga yang membersihkan batang stir dan itupun setahun sekali. "Sebagian kendaraan jadi tempat tinggal bagi sejumlah spesies bakteri yang bisa membahayakan," kata Dr Ron Cutler dari biomedical science of Queen Mary University, London.
Ron juga mengemukakan bahwa orang selalu membersihkan rumah masing-masing tapi mengabaikan kebersihan kendaraan. "Dan kendaraan jadi seperti tong sampah," kata Cutler.
Menurut para peneliti, kendaraan adalah� tempat yang baik untuk kuman berkembang biak, apalagi jika orang makan di dalamnya dan meninggalkan sisa makanan. "Adalah hal yang baik jika kendaraan dibersihkan secara teratur termasuk bagian dalamnya," kata Dr Cutler. Bagasi kendaraan adalah tempat paling kotor karena ada seribu bakteri setiap satu setengah inci persegi. Bacullus cereus, kuman penyebab racun pada nasi, pasta, kentang dan kue basah,� adalah yang paling banyak ditemukan di kendaraan selain arthrobacter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar